Dukungan lain pun terus mengalir. Teddy mengungkapkan, ada pengiriman puluhan alat berat, tangki air bersih, plus ribuan pekerja. Mereka dikerahkan khusus untuk kegiatan pembersihan dan pemulihan, terutama di kawasan Aceh Tamiang.
Di sisi lain, ada agenda strategis lain yang tak kalah penting: memulihkan layanan keuangan. Targetnya, operasional perbankan di daerah bisa segera hidup kembali. Ini soal denyut nadi perekonomian warga yang harus segera dipulihkan.
Pada akhirnya, pesan Teddy tegas. Semua ini adalah kerja kolektif.
"Seluruh unsur pemerintah bekerja secepat mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala. Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama dengan warga yang terus bahu-membahu bersama petugas memulihkan situasi ini," ujarnya.
Nada dalam pernyataannya jelas. Kecepatan, gotong royong, dan aksi nyata adalah kuncinya. Pemerintah dan BUMN bergerak, tetapi semangatnya adalah bersama masyarakat. Itulah yang coba diwujudkan di tengah situasi yang sulit ini.
Artikel Terkait
Suami-Istri Petinggi Narkoba DWP Bali Tertangkap, Modusnya Selipkan Kokain di Tumpukan Baju
Misa Khusus Lansia Warnai Natal di Katedral Jakarta dengan Nuansa Haru
Sistem Satu Arah Dicabut, Arus ke Puncak Kembali Tersendat
Gorila Ragunan Rayakan Natal dengan Sajian Spesial