Menurut Fiter, aksi ini bukan sekadar kerja bakti. Ini adalah wujud kesiapsiagaan Polri menghadapi bencana alam. Tugas polisi, katanya, tak cuma menjaga keamanan. Tapi juga turun langsung memberikan bantuan kemanusiaan saat dibutuhkan.
Di sisi lain, antisipasi terus dilakukan. Polres Gayo Lues aktif memantau titik-titik rawan bencana lainnya. Personel juga disiagakan penuh untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan yang bisa datang tiba-tiba.
Sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sendiri terus diperkuat. Tujuannya jelas: penanggulangan bencana yang lebih terpadu ke depannya. "Polri berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat," tambah Fiter. Terutama, dalam situasi darurat dan kemanusiaan seperti ini.
Artikel Terkait
Di Tengah Hujan, Paus Leo XIV Serukan Perdamaian untuk Gaza dan Dunia
Macet Parah 8 Kilometer Hantui Jalur Cipali di Hari Natal
Ragunan Buka Lebih Awal dan Tutup Lebih Sore Saat Libur Nataru
Jalan Raya Puncak Disetel Satu Arah, Fokus ke Arus Balik ke Jakarta