Di SPN Polda Riau, Kota Pekanbaru, suasana Rabu (24/12/2025) itu terasa istimewa. Sebanyak 111 Bintara Polri baru saja dilantik, membentuk apa yang disebut Batalyon 'Green Policing'. Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, hadir memberikan amanat. Pesannya jelas: mereka bukan sekadar penegak hukum biasa.
“Saya berharap, mereka adalah generasi baru Polri yang bisa membuat tampilan baru,” ujar Irjen Herry, yang akrab disapa Herimen.
“Bukan saja memberikan keadilan kepada sesama manusia, tetapi juga memberikan keadilan ekologis.”
Kalimat itu menggema, menegaskan peran yang jauh lebih luas. Menurutnya, penamaan 'Green Policing' itu sengaja dipilih sebagai pengingat. Sebuah simbol bahwa pendekatan mereka harus mencakup lingkungan, bukan cuma urusan sosial antarwarga. Ini jadi wajah baru yang coba dihadirkan khusus oleh Polda Riau.
“Makna angkatan ini adalah hanya sebagai pengingat. Green Policing ini adalah suatu wajah baru yang diberikan khusus di Polda Riau,” tegasnya.
Alasannya cukup kuat. Riau, tanah Melayu yang dijuluki Bumi Lancang Kuning ini, punya problem lingkungan yang masif. Mulai dari kabut asap hingga kerusakan ekosistem. Karena itulah, pendekatan hukum dan pelayanan harus menyentuh aspek itu. Angkatannya memang tetap angkatan 53, tapi dengan embel-embel nama yang punya misi spesifik.
Artikel Terkait
Kotak Hitam Ditemukan, Reruntuhan Jet Pribadi Jenderal Libya Ditemukan di Ankara
Pertamina Siapkan Serambi dan Layanan Antar BBM untuk Antisipasi Mogok Saat Mudik Nataru
Tersangka Ancaman Bom di Depok Klaim Akunnya Diretas
Di Balik Doa untuk Sumatera, Gus Ipul Dengar Kisah Haru Anak-anak Sekolah Rakyat