Polisi akhirnya memeriksa K, tersangka pengirim email ancaman bom yang sempat membuat resah sepuluh sekolah di Depok. Dalam pemeriksaan pertama itu, K membantah terlibat. Dia bersikeras bukan dirinya yang melakukan teror tersebut.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengonfirmasi hal ini saat dihubungi Rabu (24/12/2025).
"Sementara dia tidak mengaku, bukan dia gitu (yang mengirim teror)," ujar Made.
Alasan yang dikemukakan K cukup klise: akun emailnya katanya diretas orang lain. Meski begitu, polisi belum serta merta percaya. Mereka masih mengulik keterangan tersangka, mencoba memastikan kebenarannya.
"Iya si K itu, pemilik e-mail itu, pemilik TikTok itu. Tapi berdasarkan pemeriksaan awal, dia tidak mengaku bukan dia gitu. Iya ngakunya begitu (diretas)," kata Made menjelaskan.
"Cuma tetap kita masih terus telusuri apakah dia berbohong atau karena memang di-hack kan kita masih terus kita dalami gitu," imbuhnya, menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan.
Artikel Terkait
Kriminal Turun, Narkoba Merajalela: Polresta Serang Kota Catat 386 Kasus Sepanjang 2025
Pijatan yang Berujung Maut: Suami di Medan Tega Bunuh Istri Gara-gara Ditolak Intim
Macet Parah Puncak, Polisi Terapkan Sistem Satu Arah ke Jakarta
Polres Jakbar Imbau Warga Tahan Diri dari Petasan di Malam Tahun Baru