Karena itulah, meski sudah mengerahkan sekitar 270 personelnya sendiri, polisi merasa perlu tambahan tenaga.
"Dengan dukungan Supeltas, dia bisa mem-back up terutama di jalur-jalur dalam dan alternatif sehingga cukup membantu," jelas Wikha.
Supeltas sebutan untuk mereka punya peran ganda. Utamanya, ya mengatur lalu lintas agar tidak macet total. Tapi selain itu, mereka juga jadi mata dan telinga tambahan bagi polisi di lapangan.
"Tugas mereka adalah melakukan pengaturan lalin," imbuhnya.
"Mereka juga menginformasikan kepada personel Polri yang ada di lapangan apabila ada joki-joki liar yang akan beroperasi. Nantinya, yang liar itu akan ditertibkan oleh anggota polisi."
Jadi, begitulah situasinya. Para joki yang biasanya dicurigai, kini punya peran resmi. Tentu semua berharap kerja sama ini bisa meredakan kemacetan sekaligus menertibkan praktik pungutan liar di sepanjang jalur favorit wisatawan itu.
Artikel Terkait
Demokrat Ingatkan Sejarah Pilkada Langsung Saat Wacana Perubahan Bergulir
Contraflow Lagi Diterapkan, Arus Mudik di Tol Cikampek Tak Juga Reda
Jokowi Beri Ampun, Tapi Tiga Nama Tak Terampuni
30 Ucapan Natal Bermakna untuk Isi Kartu dan Pesan 2025