Hamid membenarkan.
Tak hanya itu, Hamid mengungkapkan bahwa Menteri Nadiem sendiri seolah memberi mandat penuh. "Iya, betul, beberapa kali saya mendengar," kata Hamid saat jaksa menanyakan apakah Nadiem pernah meminta para pejabat menaati perkataan Jurist Tan.
Pengaruh itu, menurut kesaksian, terbawa hingga ke proyek pengadaan teknologi informasi.
"Termasuk itu dibawa dalam pengadaan TIK yang nanti diarahkan kepada Chromebook, seperti itu?" tanya jaksa lagi.
"Iya, benar ya," jawab Hamid singkat.
Jadi, lewat sidang ini, gambaran tentang alur kebijakan dan kuasa di internal kementerian mulai terungkap. Bukan cuma soal prosedur, tapi juga tentang orang-orang di belakang layar yang punya andil besar.
Artikel Terkait
Kapolri Titip Doa untuk Korban Bencana, Kerahkan Banser-Kokam Amankan Natal
Kapolri Tinjau Langsung Pengamanan Natal di Gereja Immanuel dan Katedral
Jaksa Agung Burhanuddin: Saya Akan Tindak Tegas
Di Balik Penyerahan Rp 6,6 Triliun, Prabowo Dapat Laporan Penting Soal Relokasi 22 Ribu Jiwa di Tesso Nilo