"Tidak terbukti adanya bom. Iya 4 lagi masih proses (penyisiran)," kata Budi menambahkan.
Operasi penyisiran sendiri masih terus berlangsung. Yang jadi pertanyaan besar sekarang: siapa dalang di balik semua ini? Motifnya apa? Polisi masih menelusuri asal ancaman yang jelas meresahkan warga ini. Mereka berjanji akan mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Di sisi lain, meski ancamannya palsu, dampaknya nyata. Kegiatan belajar mengajar sempat terganggu, orangtua khawatir. Ini jadi pengingat betapa rapuhnya rasa aman kita, dan betapa mudahnya kepanikan tersulut oleh sebuah pesan singkat tak bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Buaya Besar Mengamuk di Sawah Bantargebang, Petugas Damkar Berhasil Amankan
DPR Usulkan Perkuat Kekuatan BNPB Atur Koordinasi Bencana
Brimob dan Anjing Pelacak Sterilkan Katedral Jakarta Jelang Natal
Kapolda Metro Jaya Tinjau Langsung Kesiapan Bandara Soetta Menjelang Puncak Arus Mudik