"Namun begitu, kita semua tahu terminal ini salah satu yang paling sibuk. Tujuannya merata, dari Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, sampai Bali. Makanya, harapan Pak Presiden agar pelayanan Nataru ini maksimal, harus kita wujudkan bersama," sambung Sigit.
Secara keseluruhan, Kapolri menilai kesiapan pelayanan di Terminal Pulo Gebang sudah optimal. "Untuk antisipasi lonjakan penumpang, semuanya tampak dipersiapkan dengan matang. Saya ucapkan terima kasih," pungkasnya.
Momen ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi. Dari lingkungan Mabes Polri, hadir antara lain Kabaharkam Komjen Karyoto dan Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho. Turut serta Astamaops Komjen Fadil Imran, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, serta Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho. Kakorsabhara Baharkam yang juga menjabat Ka Ops Lilin 2025, Irjen Mulia Hasudungan Ritonga, juga terlihat mendampingi.
Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan Wali Kota Jakarta Timur Munjirin turut hadir. Kapolres Metro Jaktim Kombes Alfian Nurrizal serta Kadishub DKI Syafrin Liputo tentu tak absen dalam agenda ini.
Data pada hari yang sama, Senin (22/12), menunjukkan aktivitas yang padat. Bus yang berangkat tercatat 284 unit, mengangkut 1.764 penumpang. Sementara bus yang tiba lebih banyak lagi: 422 kendaraan dengan membawa 2.430 orang.
Rincian tujuan bus dari terminal ini cukup beragam. Untuk Sumatera, ada 14 trayek dilayani 206 bus. Jawa Barat: 4 trayek dengan 40 bus. Jawa Tengah paling banyak, 23 trayek dilayani 472 bus. Kemudian Jawa Timur: 11 trayek (279 bus). Lalu Denpasar, Bali: 4 trayek (40 bus). Serta NTB: 3 trayek dengan 20 bus.
Artikel Terkait
Bencana Sumatera Ancam Keberangkatan 20 Ribu Calon Haji 2026
Maduro Balas Trump: Urus Saja Dulu Negeri Anda Sendiri
Mendagri Tito Sebut Kondisi Aceh Tamiang Agak Beda, Penanganan Lintas Kementerian Digeber
Jenazah Korban Kebakaran Hong Kong Tiba, Menteri Hadir di Bandara