Angkanya cukup menarik. Untuk hari itu saja, penumpang yang berangkat tercatat 15.797 orang atau sekitar 66% dari kapasitas. Sementara yang datang ke stasiun ini sekitar 13.761 penumpang, okupasinya 57%.
Kalau dilihat dari data rekapitulasi beberapa hari terakhir, trennya memang naik. Misalnya, pada 18 Desember, penumpang berangkat baru 10.469 orang. Angka itu melonjak jadi 15.067 orang keesokan harinya. Puncaknya di tanggal 22 Desember, persis sehari sebelum peninjauan, dengan 15.797 penumpang.
Pola serupa terlihat untuk data kedatangan. Dari hanya 8.688 penumpang pada 18 Desember, jumlahnya terus merangkak naik hingga mencapai 13.761 penumpang di tanggal 22. Ini jelas menunjukkan gelombang mudik Natal dan tahun baru sudah mulai terasa.
Kunjungan singkat itu, meski hanya berlangsung beberapa jam, memberi kesan upaya aparat untuk hadir di tengah keramaian. Bukan sekadar inspeksi dari balik meja, tapi benar-benar turun melihat kondisi riil di lapangan.
Artikel Terkait
KAI Commuter Siapkan Kereta Terakhir ke Bogor Pukul 01.25 di Malam Tahun Baru
DKI Tegaskan Aturan Zona Putih: Atribut Parpol Dilarang di 11 Titik Strategis
Geliat Industri Game Lokal Meriahkan Jakarta Esport New Height
Bus Rombongan Kru KRI Soeharso Tabrakan dengan Truk di Tol Belmera, Belasan Terseret Cedera