Dua orang sopir bus PO Cahaya Trans, berikut kernetnya, kini dalam pengamanan polisi. Ini menyusul peristiwa nahas di simpang susun Exit Tol Krapyak, Semarang, yang merenggut banyak nyawa. Menariknya, sopir yang mengendalikan bus saat kejadian itu disebut-sebut masih sangat muda. Pengalamannya di jalan pun terbatas.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. M. Syahduddi, mengonfirmasi hal ini.
"Sampai saat ini, Polrestabes Semarang masih mengamankan dua orang sopir bus, beserta kernet, guna kepentingan penyelidikan," ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Dari pemeriksaan sementara, terungkap bahwa sopir yang bertugas dini hari Senin (22/12) itu memang belum banyak makan asam garam. Usianya masih hijau. "Jam terbang mengemudi relatif minim," kata Syahduddi. Kondisi ini, menurutnya, jadi salah satu aspek krusial yang sedang dikupas tuntas untuk mengungkap akar penyebab kecelakaan maut itu.
Artikel Terkait
Rencana Libur Natal 2025: Bisa Panjang Hingga Dua Pekan
Kematian Tragis Tukang Ojek di Warung Kosong Ternyata Pembunuhan Beracun
Mantan Dirjen Buka Suara: Chromebook Gagal Total di Daerah 3T
Bayi Ditemukan Tewas Termutilasi, Diduga Dibunuh Ibunya di Jember