Operasi tangkap tangan KPK Kamis lalu benar-benar mengguncang. Targetnya tak lain adalah Bupati Bekasi, Ade Kuswara, yang kini resmi berstatus tersangka. Dia diduga menerima uang ijon proyek senilai Rp 9,5 miliar. Proyeknya sendiri rencananya baru digarap tahun depan, uang itu disebut sebagai uang muka.
Menariknya, Ade adalah bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi. Saat dilantik pada Februari 2025 silam, usianya baru 31 tahun 6 bulan. Karier politik yang cemerlang itu kini terancam runtuh.
Tak hanya Ade, KPK juga menjerat ayahnya, HM Kunang, dan seorang pihak swasta bernama Sarjan (SRJ) sebagai tersangka dalam kasus yang sama. OTT ini jelas sebuah pukulan telak.
Kini, penyidik mulai menelusuri kekayaan Ade. Dan hasilnya, cukup mencengangkan. Dari LHKPN yang bisa diakses publik, terungkap dia memiliki puluhan bidang tanah.
Tepatnya, ada 31 bidang tanah yang tercatat atas namanya. Lokasinya tersebar di Bekasi, Karawang, dan Cianjur. Nilai totalnya mencapai Rp 76,5 miliar. Jumlah yang sangat besar untuk seorang bupati yang belum lama menjabat.
Artikel Terkait
Ganjil-Genap Puncak Ditiadakan, Polisi Andalkan Sistem Satu Arah Saat Nataru
47.000 Butir Ekstasi Senilai Rp14,1 Miliar Digagalkan di Riau, 4 Kurir Diciduk
Borobudur Siap Sambut 170 Ribu Wisatawan Saat Libur Nataru
Jaringan Narkoba Gagal Bobol DWP, 17 Tersangka Digulung Polisi