Menurutnya, dukungan logistik dari pusat telah sangat meringankan beban masyarakat. Terutama bantuan sandang, pangan, dan sembako yang dikirimkan langsung. “Mudah-mudahan, Aceh lebih baik lagi,” harapnya.
Namun begitu, Mualem mengaku masih ada beberapa kebutuhan mendesak lainnya. Obat-obatan, selimut, sampai perlengkapan sekolah untuk anak SD dan SMP masih diperlukan.
Mendengar hal itu, Amran langsung menanggapi. Pemerintah pusat, katanya, akan terus menyiapkan stok dan bantuan sesuai kebutuhan di lapangan.
tegas Amran.
Ia juga memastikan adanya penebalan stok untuk mengantisipasi momen akhir tahun. “Kita siapkan stoknya di lapangan. Permintaan beliau insya Allah akan kita penuhi,” janjinya.
Pertemuan itu tak cuma membahas bantuan darurat. Mereka juga menggarisbawahi dukungan jangka panjang. Mulai dari program cetak sawah, pengembangan kebun kopi, hingga kebutuhan alat dan mesin pertanian. Rencananya, pengiriman bantuan sarana produksi ini akan dimulai pada Januari 2026.
“Kita siap mendukung penuh pemulihan dan penguatan pertanian Aceh,” pungkas Amran menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Arus Kendaraan ke Merak Meningkat Jelang Libur Natal
Delapan Rumah Ludes Dilahap Si Jago Merah di Grogol Petamburan
Macet Parah Landa Tol Cikampek, Solar di Rest Area KM 39 Habis
Polisi Gerebek Kontrakan Pengoplos Elpiji di Cileungsi, Pelaku Kabur