Jadi, meski ruang kelas sepi, upaya perbaikan gizi anak-anak Indonesia tidak ikut libur. BGN sendiri mengaku sudah menyiapkan sejumlah skenario. Tujuannya jelas: memastikan manfaat program ini tetap sampai ke penerima, bahkan saat masa liburan yang berlanjut hingga awal Januari 2026 nanti.
Lalu, bagaimana mekanismenya? Nah, di sinilah poin-poin pentingnya. BGN memastikan distribusi MBG bagi ibu hamil, menyusui, dan balita berjalan normal. Jadi, kelompok ini tidak akan terdampak oleh jadwal libur sekolah.
Intinya, program ini diupayakan tetap hidup. Libur sekolah bukan berarti nutrisi anak-anak terabaikan. Ada beberapa alternatif yang disiapkan, meski rinciannya masih perlu dipantau pelaksanaannya di lapangan.
Artikel Terkait
Warga Tuban Pulang ke Rumah, Malah Jumpai Jenazah Dirinya Sendiri
KPK Selidiki Asal 29 Tanah Bupati Bekasi yang Tak Jelas Sumbernya
Charles Honoris Soroti Program Makan Bergizi di Masa Libur: Jangan Cuma Habiskan Anggaran
NU Kalimantan Utara Gelar Istighotsah dan Muskerwil, Siap Dukung Penuh Muktamar 2026