Ingat bahwa pintu rumah E biasanya tidak dikunci, T pun mencoba masuk. Tujuannya sederhana: mengembalikan handphone milik E yang masih dipegangnya.
Begitu masuk, ia melihat ponsel E sedang dicas. Diambilnya, lalu ditaruhnya di ruang tengah. Perhatiannya beralih. Ia lalu mengecek kamar tidur, mencari sang pemilik rumah. Kosong.
Hening yang aneh mulai terasa. T akhirnya membuka pintu kamar mandi.
Dan di sanalah ia menemukan hal yang paling tidak ingin dilihatnya. E tergantung lemas, sudah tak sadarkan diri. Tepat di depan kamar mandi.
Panik, T berlari keluar rumah memanggil tetangga. Laporan pun segera disampaikan ke polisi. Petugas segera bergerak ke lokasi untuk memproses TKP.
Setelah pemeriksaan mendalam, tidak ada bekas kekerasan pada jasad E. Polisi juga menyelidiki percakapan digital antara korban dan saksi.
"Setelah membaca isi chat antara saksi dan korban diduga korban tidak terima untuk diputuskan oleh saksi," pungkas AKP Jony Handoko menutup penjelasannya.
Artikel Terkait
AS Balas Dendam di Suriah, Hujani 70 Target ISIS Usai Serangan Mematikan di Palmyra
Angin Kencang dan Hujan Deras Rusakkan Belasan Rumah di Desa Sirnagalih
Denpasar Ganti Kembang Api dengan Gamelan untuk Sambut 2026
Megawati Tegaskan Tugas BAGUNA: Turun Langsung dan Buka Dapur Umum