Terpal Tak Sanggup Tahan Amis Sampah di Flyover Ciputat

- Senin, 15 Desember 2025 | 14:25 WIB
Terpal Tak Sanggup Tahan Amis Sampah di Flyover Ciputat

Harapannya sederhana: sampah segera diangkut. Ia kecewa karena yang dilakukan hanya menutupinya. "Seharusnya tadi kan ditaruh (ke) karung, langsung naikin ke mobil. Ternyata cuman ditutup terpal. Kan belum jelas ya," keluhnya.

Ia menggambarkan kondisi yang paradoks. "Hari ini baunya nggak ada, lalatnya pada keluar." Rita hanya ingin lapaknya bersih kembali seperti dulu. "Harapannya ya bersih lagi kayak semula lagi, ya," tuturnya.

Di sisi lain, warga lain bernama Rosyid punya kekhawatiran yang lebih luas. Ia berharap kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ini bisa dihentikan. Baginya, ini soal nama baik.

Sampah ini kan salah satu, yang pertama saya bilang tadi aib. Yang buangnya siapa? Entar yang dicaci makinya siapa? Ya kan. Kita selesaikan bersama, damai, ya.

Rosyid lalu menambahkan, "Makanya, maaf, warga Ciputat jangan buang sampah sembarangan supaya Ciputat itu sehat dan bersih dan lancar."

Ia juga berharap pemerintah bisa bergerak lebih cepat. Respons yang lambat hanya akan memperburuk keadaan. "Pemerintah harus refleks lah. Harus cepat-cepat dibersihkan. Supaya tidak meluas," tegas Rosyid.

Narasi dari dua warga ini menggambarkan satu hal: solusi instan seperti terpal tidak akan pernah cukup. Yang dibutuhkan adalah tindakan nyata dan kesadaran bersama. Kalau tidak, bau masalah ini akan terus tercium, jauh lebih menyengat dari bau sampah itu sendiri.


Halaman:

Komentar