Hari Guru Nasional tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda oleh Polres Kepulauan Meranti. Mereka tak cuma memberi penghormatan, tapi juga turun langsung menggelar aksi hijau di sejumlah sekolah. Ini adalah bagian dari program Green Policing yang sedang digencarkan.
Dua lokasi jadi sasaran utama. Di SDN 24 Selatpanjang Kota, misalnya, suasana tampak riuh. Aipda Solehudin dan Brigadir Ade Fadli, dua Bhabinkamtibmas, tak cuma berceramah. Mereka mengajak anak-anak terlibat langsung dalam edukasi lingkungan yang interaktif. Acara kemudian ditutup dengan menanam bibit mangga di halaman sekolah. Suasana ceria dan penuh tawa mendominasi.
Sementara itu, di SMP Negeri 4 Rangsang, kegiatan serupa berlangsung dengan semangat yang sama. Bripka J M Pajaitan, didampingi Koptu Masra dari TNI, tak hanya bicara soal lingkungan di sekolah. Mereka membahas bagaimana kepedulian itu harus dimulai dari rumah sendiri, lalu merambat ke lingkungan yang lebih luas. Tak lupa, bibit mangga juga menemukan rumah barunya di tanah sekolah.
Menurut Aipda Solehudin, pendekatan ini bukan sekadar simbolis.
Green Policing, katanya, adalah cara strategis dan manusiawi untuk menjaga ketertiban. Juga upaya agar polisi bisa adaptif dengan tantangan zaman, termasuk krisis lingkungan.
Artikel Terkait
Setiap 10 Menit, Satu Nyawa Perempuan Melayang di Tangan Orang Terdekat
Dua Siklon Tropis Picu Banjir Bandang dan Hujan Ekstrem di Sumatera
Ancaman yang Diabaikan, Nyawa Alvaro Melayang di Tangan Ayah Tiri
Bencana Tapanuli Raya: Delapan Nyawa Melayang, Ribuan Rumah Terendam Banjir