Di sisi lain, sebagai anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, ia punya harapan besar. Ia berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat bisa membangun kolaborasi yang kuat. Perencanaan yang menyeluruh, katanya, adalah kunci untuk mewujudkan langkah tepat bagi masa depan situs purbakala ini.
Forum diskusi itu sendiri dihadiri oleh sejumlah nama penting. Di antaranya, Prof. Dr. Truman Simanjuntak dari Center for Prehistoric and Austronesian Studies (CPAS) Indonesia dan Prof. Dr. Francois Semah dari Muséum national d'Histoire Naturelle, Perancis.
Tak ketinggalan, hadir pula Prof. Dr. Ir. Sri Mulyaningsih dan Prof. Dr. Ir. Sutikno Bronto, keduanya dari Universitas AKPRIND. Sementara dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana, hadir Ir. Ferry Fredy Karwur, M.Sc., Ph.D.
Secara daring, Bupati Kudus Dr. Ars. Sam'ani Intakoris beserta jajarannya turut serta. Kepala Desa Terban, Patiayam, Kudus, Supeno, juga hadir dalam diskusi tersebut.
Artikel Terkait
Serangan Israel di Beirut Selatan Tewaskan Satu Orang, Gencatan Senjata Terancam Gagal
Bolsonaro Divonis 27 Tahun Bui, AS Sindir Perburuan Penyihir
Surabaya Pacu Proyek Anti-Banjir Jelang Puncak Musim Hujan
Pemulung Tewas Usai Gerinda Mortir Aktif di Bekasi