Gaza Berduka, 21 Nyawa Melayang dalam Serangan Udara Israel

- Minggu, 23 November 2025 | 04:30 WIB
Gaza Berduka, 21 Nyawa Melayang dalam Serangan Udara Israel

Dia menyebutkan, salah satu serangan paling mematikan terjadi di Nuseirat, kawasan tengah Jalur Gaza. Tujuh nyawa melayang dan lebih dari 16 orang terluka saat sebuah rumah menjadi sasaran. Di tempat lain, di distrik Al-Nasr, sebuah apartemen hunian hancur, menewaskan empat orang dan melukai sejumlah lainnya.

Di sisi lain, militer Israel punya alasan sendiri untuk menyerang. Mereka menyatakan seorang "teroris bersenjata" telah melintasi apa yang disebut Garis Kunin batas di mana pasukan Israel telah mundur lalu menembaki tentara mereka. Menanggapi insiden di Gaza selatan, yang katanya berada di rute bantuan kemanusiaan, militer Israel kemudian mengumumkan telah "mulai menyerang target teror di Jalur Gaza."

Namun begitu, situasi ini langsung memicu saling tuduh. Hamas dan Israel kembali berseteru, masing-masing menuduh pihak lain yang melanggar gencatan senjata rapuh yang sudah dijalin. Perjanjian yang ditengahi AS itu sendiri sebenarnya baru efektif sejak 10 Oktober, setelah dua tahun penuh konflik berdarah. Kini, gencatan itu kembali di ujung tanduk.


Halaman:

Komentar