Trump tampaknya cukup yakin dengan proposal ini. Dia bahkan menyatakan bahwa jika pertempuran terus berlanjut, Ukraina pada akhirnya akan tetap kehilangan wilayah-wilayah yang sekarang diminta untuk diserahkan kepada Rusia.
"Katakan apa yang Anda inginkan, mereka sangat berani," pujinya tentang pasukan Ukraina yang terus bertahan melawan Rusia.
Ketika ditanya tentang kemungkinan Putin memerintahkan serangan lebih lanjut ke Ukraina, Trump punya pandangan berbeda. Menurut calon presiden dari Partai Republik ini, pemimpin Rusia Vladimir Putin sebenarnya "tidak menginginkan perang lagi."
Trump juga berpendapat bahwa Putin sebenarnya sudah "menerima hukuman" atas konflik yang sudah berlarut-larut ini. Padahal, tambahnya, perang yang dimulai sejak invasi Februari 2022 lalu itu "seharusnya hanya perang satu hari."
Artikel Terkait
Brimob Run 2025: Pawai Kostum Kreatif untuk Suarakan Lingkungan
Ledakan SMAN 72: Rincian Mengerikan Bom Rakitan dari Jeriken dan Paku
Polda Metro Jaya Bongkar Penyelundupan Baju Bekas Impor Usai Instruksi Langsung Prabowo
Gunungan Uang Rp 300 Miliar di KPK Hanya Sampel dari Korupsi Taspen