Koperasi Merah Putih Kota Malang Dapat Dukungan Penuh
Pemerintah Kota Malang tak main-main dengan komitmennya pada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program yang masuk dalam Program Strategis Nasional ini benar-benar digenjot untuk penguatan ekonomi di tingkat paling bawah.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sendiri yang menyampaikan hal itu. Dalam Forum Kemitraan KDKMP yang digelar di HARRIS Hotel, Kamis lalu, ia hadir dan berbicara langsung di hadapan para pengurus koperasi.
Pencapaiannya cukup solid. Kota Malang sudah berhasil membentuk 57 Koperasi Merah Putih, satu di tiap kelurahan. Semuanya sudah punya SK Pengesahan dari Kemenkumham dan Akta Pendirian. Dengan kata lain, landasan hukumnya kuat. Ini penting banget untuk urusan akses pembiayaan dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
“KDKMP adalah alat pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan di tingkat desa dan kelurahan. Kami memastikan seluruh koperasi telah sah secara hukum,” tegas Wahyu.
Nah, sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah juga menindaklanjuti Inpres No. 17 Tahun 2025. Intinya, tiap KDKMP akan dapat bantuan modal awal berupa gedung standar, truk besar, kendaraan pick-up, plus motor roda tiga. Harapannya, dengan modal itu koperasi bisa langsung operasi dengan optimal.
Di sisi lain, ada satu program yang cukup mencuri perhatian: Air Minum Gratis untuk Ekonomi atau AMGE. Program percontohan ini sukses dapat sambutan hangat dari warga. Alasannya sederhana: airnya higienis, dicek rutin, dan yang paling penting—harganya cuma Rp 5.000 per galon besar. Murah banget.
Artikel Terkait
Surabaya Gelar Super Sale Akhir Tahun, Libatkan UMKM untuk Puket Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Kobaran Api Ganggu Alotnya Negosiasi Iklim di KTT COP30 Brasil
Kisah Rizki dan Gelombang PMI Ilegal ke Kamboja yang Mencemaskan
Kebakaran Guncang Paviliun COP30, 13 Orang Butuh Bantuan Medis