Ke depan, rencananya Kementerian PU akan membangun lebih dari 200 SPPG serupa di seluruh Indonesia, terutama di wilayah 3T. Untuk prototipe di Kebumen ini, nantinya akan melayani 24 sekolah dengan perkiraan 2.000 porsi MBG. Yang menarik, tenaga kerjanya akan direkrut dari warga lokal.
Di sisi lain, proses serah terima bangunan masih berjalan. Menteri PU menyebut itu masih dalam tahap administrasi.
Bupati Lilis Nuryani pun menyambut baik kunjungan ini. Sebelumnya, dia juga telah menerima kunjungan dari staf Badan Gizi Nasional yang menyatakan Kebumen dipilih sebagai pilot project pengelolaan SPPG.
Namun begitu, dalam kesempatan yang sama, Lilis tak lupa menyampaikan persoalan infrastruktur yang dihadapi Kebumen. Dia menyoroti tanggul Sungai Karanganyar yang kerap jebol saat hujan deras dan banjir. "Kalau banjir, airnya sampai ke jalan nasional Karanganyar, Pak," jelas Lilis.
Menanggapi hal itu, Dody menyatakan bahwa masalah tanggul bisa ditangani oleh kementeriannya. Tapi, dia mengingatkan, persoalan di hulu sungai masih menjadi kewenangan Pemda. Itu yang perlu jadi perhatian bersama.
Artikel Terkait
Awan Panas Semeru Lukai Tiga Warga, Kondisih Korban Masih Dipantau Ketat
Kebakaran Picu Evakuasi Dadakan di Tengah KTT Iklim COP30 Brasil
Kobaran Api Kacaukan Konferensi Iklim COP30 di Brasil
Kaesang Pacu Kader PSI Sulteng: Kita Tahu Cara Jadi Juara