Di sisi lain, kolaborasi ini ternyata membuka peluang yang lebih luas. Tidak hanya urusan distribusi, tapi juga kemitraan untuk pengembangan peternakan. Baik ayam pedaging maupun petelur yang berbasis masyarakat. KDKMP dinilai punya potensi besar untuk menciptakan pasar yang mampu menyerap hasil ternak warga. Pada akhirnya, ini bisa membangun sebuah ekosistem ekonomi desa yang jauh lebih produktif.
Rencananya, JAPFA akan bermitra dengan 1.000 toko sembako yang tergabung dalam Program Koperasi Merah Putih. Target ini ditetapkan untuk dicapai paling lambat kuartal pertama 2026. Dan jumlahnya akan terus bertambah sepanjang tahun.
“Kami berharap kerja sama ini bisa memperkuat ekosistem distribusi pangan nasional,” tutup Rachmat. Yang pada ujungnya, semua upaya ini bermuara pada satu hal: meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Artikel Terkait
Puluhan WNI Terjaring dalam Penggerebekan Judi Online di Perbatasan Myanmar
Enam Bocah Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Tambang Bukit Jaddih
Kepulan Asap dan Kepanikan: 126 Pasien Dievakuasi dalam Kebakaran Rumah Sakit di Subang
Saan Mustopa Tinjau Lokasi, Solusi Banjir 20 Tahun di Karangligar Dipercepat