"Jadi mungkin ini berkah dari Singapura tadi. Satu, menjadi lebih berani. Yang kedua, berani kemudian menentukan target-target prioritas berdasarkan karakteristik masing-masing,"
Bima mendorong kepala daerah untuk tidak ragu mengambil kebijakan selama didukung kajian dan dasar hukum yang jelas, terutama jika langkah tersebut dapat mensejahterakan masyarakat. "Kementerian Dalam Negeri insyaallah akan mendukung, memfasilitasi," janjinya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily menyatakan program KPPD merupakan investasi strategis negara untuk menyiapkan pemimpin daerah yang berintegritas dan berkarakter kuat.
"Serta memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk memajukan daerah kita masing-masing, serta mampu mengimplementasikan program nasional Asta Cita," tutup Ace.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center Purnomo Yusgiantoro, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Panca Putra, serta pejabat terkait lainnya.
Laporan: Tim Redaksi
Editor: News Desk
Artikel Terkait
Status Awas, Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total
KBRI Phnom Penh Bantah Rizky Nur Fadhilah Korban TPPO
Polri Luncurkan Patroli Dialogis, Hilangkan Sekat dengan Warga
Jawa Tengah Jadi Rujukan Maluku Utara Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya