Israel melancarkan serangan udara terhadap kamp pengungsi Ain al-Helweh di Lebanon, dengan dalih menargetkan kompleks militan Hamas. Klaim tersebut secara tegas dibantah oleh kelompok Hamas, yang menyebutnya sebagai "kebohongan belaka".
Dalam sebuah pernyataan resmi, Hamas menegaskan bahwa mereka tidak memiliki instalasi militer apa pun di dalam kamp pengungsi Palestina di Lebanon. Kelompok itu menyalahkan Israel atas apa yang mereka sebut sebagai "serangan brutal" dan menepis klaim Israel tentang penyerangan terhadap kompleks pelatihan Hamas sebagai suatu rekayasa.
"Klaim bahwa lokasi yang ditargetkan adalah kompleks pelatihan yang berafiliasi dengan gerakan tersebut adalah rekayasa dan kebohongan belaka," bunyi pernyataan Hamas. Mereka menambahkan, "Tidak ada instalasi militer di kamp-kamp Palestina di Lebanon."
Militer Israel merilis rekaman video yang diklaim sebagai momen serangan yang menghantam sebuah gedung. Namun, versi Hamas berkata lain. Menurut mereka, lokasi yang dibom adalah sebuah lapangan olahraga terbuka yang sering dikunjungi para pemuda kamp. Hamas lebih lanjut menyebut bahwa yang menjadi sasaran adalah "sekelompok anak laki-laki" yang sedang berada di lapangan tersebut.
Artikel Terkait
Digitalisasi Ibadah: Ketika Avatar Salat dan Pahala Dikonversi Jadi Poin
Belajar Tata Kelola ke Singapura, Wali Kota Pekanbaru Siap Terapkan Ilmu untuk Pekanbaru
Nyaris Tenggelam di Kali Kresek, Remaja Diselamatkan Aksi Heroik Polisi Saat Tugas
Kapolda Riau Beri Penghargaan ke 96 Personel, Ancam PTDH untuk Polisi Pengguna Narkoba