Surabaya Raih Wiyata Dharma Utama 2025, Bukti Komitmen PAUD & Wajib Belajar 13 Tahun

- Jumat, 14 November 2025 | 21:05 WIB
Surabaya Raih Wiyata Dharma Utama 2025, Bukti Komitmen PAUD & Wajib Belajar 13 Tahun

Pemkot Surabaya Raih Wiyata Dharma Utama 2025, Bukti Komitmen di Bidang PAUD

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil meraih penghargaan bergengsi Wiyata Dharma Utama dalam Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025. Acara yang digelar di Jakarta ini menghadirkan Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, yang menerima penghargaan langsung.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas partisipasi aktif Pemkot Surabaya dalam mengampanyekan program wajib belajar 13 tahun. Kampanye yang dilakukan melalui media vlog ini sukses menyita perhatian. Dari total 12 kategori pemenang, Kota Surabaya berhasil membawa pulang 8 penghargaan sekaligus.

Daftar Pemenang dari Surabaya

Keberhasilan ini melibatkan banyak pihak. Penghargaan diterima oleh perwakilan Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta mitra strategis. Beberapa pemenangnya antara lain Bunda PAUD Kecamatan Wonokromo, Kelurahan Ketabang, dan Kelurahan Keputih. Untuk kategori kampanye wajib belajar 13 tahun, diraih oleh Kelurahan Kedung Baruk, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Sukomanunggal, dan perwakilan dari Labkesmas TK Santo Carolus.

Komitmen Meningkatkan SDM Melalui PAUD

Rini Indriyani menegaskan bahwa program wajib belajar 13 tahun adalah bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pemkot Surabaya konsisten menggalakkan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat krusial bagi pembentukan karakter dan pertumbuhan anak. Untuk itu, diperlukan kolaborasi yang solid antara guru, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat. Peran Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan dianggap vital untuk memotivasi tenaga pendidik agar lebih inovatif.


Halaman:

Komentar