Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Sistem POCC
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21-23 dan 28-29 Desember 2025. Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2026. Untuk memantau dan mengkoordinasikan operasi secara real-time, ASDP mengoperasikan Port Operation Command Center (POCC).
POCC menghubungkan ASDP dengan KSOP, TNI, Polri, BMKG, dan berbagai instansi terkait lainnya. Guna mengurai potensi antrean kendaraan yang panjang, sistem delaying area juga telah disiapkan di beberapa titik penyangga di sekitar Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Tiket Penyeberangan Wajib Dibeli Secara Online
Guna mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan calon penumpang untuk membeli tiket penyeberangan secara online melalui aplikasi Ferizy. Kebijakan ini berarti tidak lagi tersedia penjualan tiket secara langsung di lokasi pelabuhan.
Aplikasi Ferizy telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan pengguna yang mencapai 3,23 juta akun per Agustus 2025, atau mengalami kenaikan 24,7 persen dari tahun sebelumnya. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memesan tiket hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Tiket digital yang telah dibeli akan dikirimkan via email atau WhatsApp. Berbagai metode pembayaran juga disediakan, termasuk transfer virtual account, pembayaran di gerai ritel, dan dompet digital.
Dengan membeli tiket secara online sejak dini, pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan. ASDP mengimbau masyarakat untuk mengisi data identitas diri dengan lengkap dan benar saat memesan tiket guna menciptakan pengalaman penyeberangan yang lancar, aman, dan nyaman.
Artikel Terkait
Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia: Solusi Hospital Based Menurut Menkes Budi Gunadi
Fortuner di Medan Pakai Plat Palsu P 417 TEK Ditilang Polisi, Begini Kronologinya
RS Tewaskan Pacar di TWA Bantimurung Usai Diminta Putus: Kronologi dan Pemicu
Kebakaran Mobil Landa Tol Wiyoto Wiyono Arah Pluit, Lalu Lintas Padat Merayap