Menteri Sosial Gus Ipul Tegaskan Isu Perundungan di SRMA 40 Ambon Adalah Kesalahpahaman
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, memberikan klarifikasi tegas terkait isu dugaan perundungan yang sempat viral terjadi di Sekolah Rakyat Maritim Angkatan (SRMA) 40 Ambon. Menurut penjelasan resminya, kejadian tersebut murni merupakan sebuah kesalahpahaman.
Gus Ipul menyatakan bahwa masalah ini telah mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi langsung dari tiga pihak utama yang terlibat, yaitu pimpinan sekolah, siswa yang bersangkutan, dan orang tua murid. Semua pihak telah menyepakati bahwa tidak ada masalah atau tindakan perundungan yang terjadi.
Lebih lanjut, Gus Ipul menerangkan bahwa peristiwa yang ramai diperbincangkan di media sosial tersebut berawal dari sebuah kegiatan pembinaan dan bimbingan rutin di lingkungan sekolah. Ia menegaskan dengan jelas bahwa dalam kegiatan tersebut sama sekali tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, baik secara fisik maupun psikis.
Sebagai langkah pencegahan, Menteri Sosial juga mengingatkan dan menekankan kepada seluruh unit Sekolah Rakyat yang berada di bawah pembinaan Kementerian Sosial untuk senantiasa aktif mencegah dan memitigasi segala bentuk potensi kekerasan. Hal ini mencakup kekerasan fisik, kekerasan seksual, serta tindakan intoleransi yang dapat terjadi di lingkungan pendidikan.
Dengan adanya klarifikasi resmi ini, diharapkan informasi yang beredar di masyarakat dapat diluruskan dan tidak menimbulkan persepsi yang keliru terhadap institusi pendidikan yang dimaksud.
Artikel Terkait
Keracunan MBG di Bandung Barat: Nitrit Diduga Jadi Penyebab Utama, Ini Hasil Investigasi BGN
Kebakaran Rumah Makan di Jalan Merak Bogor: Diduga Kompor Lupa Dimatikan, Kerugian Rp 25 Juta
Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi: Ini Dasar Hukum dan Syarat Sah Menurut Pakar
Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia: Solusi Hospital Based Menurut Menkes Budi Gunadi