Padel Asian Games 2026: Debut Bersejarah Menuju Olimpiade

- Rabu, 12 November 2025 | 19:45 WIB
Padel Asian Games 2026: Debut Bersejarah Menuju Olimpiade

Pengumuman ini disambut antusias oleh para petinggi olahraga global. Presiden Federasi Padel Internasional (FIP), Luigi Carraro, menyebut momen ini sebagai kehormatan besar yang membuktikan sifat global olahraga Padel. Sementara itu, Direktur Jenderal OCA, Dr. Husain Al-Musallam, menegaskan bahwa nilai-nilai dalam Padel selaras sempurna dengan semangat Olimpiade, seperti persahabatan, rasa hormat, dan keunggulan.

Asia: Pusat Pertumbuhan Baru Olahraga Padel

Benua Asia telah menjadi motor pertumbuhan yang luar biasa bagi Padel. Data terbaru menunjukkan lebih dari 4.600 lapangan Padel telah berdiri di 1.700 klub yang tersebar di 30 negara Asia. Dukungan organisasi seperti Padel Asia telah memperkuat tata kelola, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan memperbanyak kompetisi bertaraf internasional di kawasan ini.

Profil dan Popularitas Olahraga Padel

Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan tertutup dengan dinding kaca, memadukan elemen dari tenis dan squash. Karakternya yang dinamis, sosial, dan mudah dipelajari oleh berbagai usia menjadi kunci pesatnya popularitas. Saat ini, diperkirakan ada 35 juta pemain aktif dan 80 ribu lapangan Padel di seluruh dunia, yang didukung oleh hampir 100 federasi nasional.

Mimpi Besar Menuju Olimpiade

Inklusi Padel dalam Asian Games 2026 bukanlah tujuan akhir, melainkan batu loncatan strategis. Pengakuan dari OCA, yang merupakan bagian dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), membuka peluang emas bagi Padel untuk akhirnya diterima sebagai cabang olahraga Olimpiade pada edisi 2032 atau 2036. Dengan momentum positif ini, impian untuk melihat atlet Padel berlaga di panggung olahraga tertinggi dunia semakin nyata.


Halaman:

Komentar