Pola Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2025 menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan Agustus 2024. Pada Agustus 2025, TPT tamatan SMA umum menjadi yang tertinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya dengan angka 7,18 persen. Sebaliknya, TPT terendah terjadi pada tamatan SD ke bawah sebesar 2,83 persen.
Sementara pada periode Agustus 2024, TPT tertinggi justru terjadi pada tamatan SMA kejuruan dan terendah pada tamatan SMP.
Data Nasional dan Karakteristik Pengangguran
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2025, jumlah pekerja yang menjadi korban PHK tercatat sebanyak 58.000 orang dari total pengangguran nasional.
Secara nasional, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 218,17 juta orang, meningkat 2,80 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 154 juta orang masuk kategori angkatan kerja, bertambah 1,89 juta orang dari Agustus 2024.
Dari total angkatan kerja nasional sebanyak 146,54 juta orang bekerja, dengan rincian 98,65 juta bekerja penuh, 36,29 juta bekerja paruh waktu, dan 11,60 juta tergolong setengah pengangguran.
BPS juga mengelompokkan pengangguran berdasarkan karakteristik khusus. Sebanyak 9,07 persen adalah mereka yang sudah diterima bekerja namun belum mulai bekerja, 14,58 persen merupakan lulusan baru atau fresh graduate, 31,08 persen tergolong pengangguran jangka panjang yang mencari kerja lebih dari setahun, 13,29 persen adalah pencari kerja baru non-fresh graduate, dan 30,53 persen merupakan individu yang pernah bekerja namun kini menganggur.
Forum Buruh Kawasan Pulogadung menekankan pentingnya langkah cepat dari Kadisnakertransgi DKI Jakarta untuk mengatasi tingginya pengangguran di Jakarta dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya melalui kolaborasi dengan stakeholder dunia usaha. Peningkatan keterampilan para pencari kerja juga menjadi poin krusial dalam upaya penurunan angka pengangguran di ibu kota.
Artikel Terkait
Israel Klaim Tewaskan Otak Serangan Iran dalam Serangan Udara ke Lebanon
Penggali Kubur Gaza: 18.000 Jenazah dan Sebuah Kesaksian yang Tak Terkubur
Deru Dua Ribu Ekskavator: Ketika Papua Menjadi Sasaran Penguasaan Lahan
Jokowi Beri Maaf untuk Tersangka Ijazah, Kecuali Tiga Nama Ini