Bilqis Bocah 4 Tahun Hilang Ditemukan di Jambi, Diduga Korban Human Trafficking
Bilqis, seorang anak berusia 4 tahun asal Makassar, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Jambi. Bocah ini sebelumnya hilang saat menemani ayahnya berolahraga pada Minggu, 2 November 2025.
Proses pencarian yang berlangsung selama 7 hari akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu, 8 November 2025. Polisi menduga kuat Bilqis dipindahkan melalui jalur laut dan darat dalam sebuah jaringan yang terorganisir.
Rute Perjalanan Bilqis yang Mencemaskan
Investigasi mengungkap rute panjang yang dilalui Bilqis. Dari Makassar, ia dibawa naik kapal menuju Surabaya. Dari sana, perjalanan dilanjutkan secara darat ke Sukoharjo, kemudian ke Jakarta.
Pelaku kemudian menyebrangi Selat Sunda melalui penyebrangan Merak-Bakauheni menuju Lampung. Dari Lampung, Bilqis dibawa ke Jambi, yang menjadi titik akhir perjalanannya sebelum berhasil diselamatkan.
Polisi meyakini tujuan akhir Bilqis adalah Batam melalui Pelabuhan Kuala Tungkal di Jambi. Dari Batam, kemungkinan besar ia akan dibawa keluar negeri, dengan Kamboja sebagai salah satu tujuan yang dicurigai.
Modus Operandi Jaringan Human Trafficking
Kasus Bilqis menunjukkan karakteristik kuat jaringan perdagangan manusia (human trafficking) yang kompleks dan terorganisir. Beberapa pola yang teridentifikasi:
Pertama, adanya sistem operasional yang rapi dan terencana. Kedua, penggunaan multiple pelaku di masing-masing titik transit dengan sistem ganti orang. Ketiga, kecepatan perpindahan yang menunjukkan profesionalitas jaringan.
Yang lebih mengkhawatirkan, motifnya bukan sekadar penculikan untuk pemerasan atau pengemis, tetapi mengarah pada perdagangan manusia dan organ tubuh.
Artikel Terkait
Praperadilan Nur Mahmudi Ismail: Kronologi Lengkap & Putusan Kasus Korupsi Jalan Nangka Rp10,7 M
Polrestabes Makassar Tangkap 4 Pelaku Penculikan Bilqis (4 Tahun) di Taman Pakui Sayang, Motif Awal Dirawat Lalu Dijual
Layanan Psikososial Dimulai untuk Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pemulihan Mental & Daring
Kisah Tragis Ratu Sekar Kedaton: Permaisuri Sultan HB V yang Wafat di Pengasingan Manado