Rekonsiliasi sebagai Kunci Kedewasaan Bangsa
Anhusadar menekankan bahwa rekonsiliasi bukanlah tentang melupakan sejarah. Sebaliknya, rekonsiliasi berarti menjadikan peristiwa masa lalu sebagai pelajaran berharga untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, bangsa Indonesia dapat menghormati para korban sejarah sekaligus mengakui jasa-jasa tokoh besar bangsa, termasuk Soeharto.
Dia juga mengkritik partai politik yang sering menyerukan perdamaian tanpa diiringi kejujuran sejarah. Perdamaian sejati, menurutnya, lahir dari keberanian mengakui kesalahan, meminta maaf, dan berkolaborasi membangun masa depan.
Momentum Uji Kedewasaan Nasional
Perdebatan mengenai gelar pahlawan untuk Soeharto seharusnya tidak dilihat sebagai arena pro dan kontra semata. Lebih dari itu, momen ini merupakan ujian kedewasaan bangsa dalam memaknai sejarah secara komprehensif. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu berdamai dengan masa lalunya tanpa mengabaikan atau menghapus sisi mana pun dari kebenaran sejarah.
Artikel Terkait
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan dan Uang yang Disita
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditahan KPK Terkait Suap Rp 900 Juta
Bupati Ponorogo Ditahan KPK: Kronologi Suap Jabatan & Proyek RSUD Rp 14 M
Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Akademisi IAIN Ternate Soroti Pentingnya Kedewasaan Bangsa