Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Al-Aqsha, Tembus Pembatasan Israel

- Sabtu, 08 November 2025 | 18:00 WIB
Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Al-Aqsha, Tembus Pembatasan Israel
Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha | Update Terkini

Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha, Tembus Pembatasan Israel

Yerusalem - Kota Yerusalem kembali menjadi saksi ketegangan. Pada hari Jumat, puluhan ribu warga Palestina memadati Masjid Al-Aqsha dan halamannya untuk melaksanakan shalat Jumat. Kehadiran massal ini merupakan bentuk penentangan nyata terhadap serangkaian pembatasan ketat dan aksi militer yang diterapkan oleh pihak Israel.

Kondisi di sekitar Kota Tua Yerusalem sangat mencekam. Pasukan Israel dalam jumlah besar terlihat berjaga, terutama di kawasan Gerbang Asbat dan Gerbang Damaskus. Di sana, pos-pos pemeriksaan militer didirikan. Banyak pemuda Palestina yang dihentikan dan diperiksa, dengan sejumlah dari mereka akhirnya dilarang untuk memasuki kawasan masjid suci tersebut.

Pihak berwenang Israel disebut-sebut memberlakukan pembatasan tambahan terhadap jamaah, dengan fokus pada kalangan pemuda. Pembatasan di pos-pos pemeriksaan ini diyakini sebagai upaya sistematis untuk mengurangi jumlah jamaah dan mencegah terkumpulnya massa dalam jumlah besar di halaman Masjid Al-Aqsha.

Aksi dukungan untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha terus bergema. Seruan dari berbagai elemen masyarakat dan faksi Palestina mendorong partisipasi massal, tidak hanya untuk shalat Jumat tetapi juga shalat Subuh. Seruan ini menekankan bahwa kehadiran warga Palestina di Al-Aqsha adalah strategi vital untuk mempertahankan identitas Islam masjid tersebut dan menolak segala rencana Israel yang bertujuan membagi masjid secara temporal dan spasial.

Kehadiran ribuan warga ini dinilai mencerminkan kesatuan sikap rakyat Palestina dalam menghadapi pelanggaran yang kian meningkat terhadap Kota Yerusalem dan penduduknya. Berbagai pihak terus mendesak digelarnya mobilisasi populer yang berkelanjutan guna melindungi situs-situs suci dari serangan dan upaya-upaya yahudisasi oleh Israel.

Komentar