Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri telah menjenguk korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pernyataannya, ia mengonfirmasi bahwa total korban ledakan di SMA 72 Jakarta ini berjumlah 54 orang.
"Sejauh ini korban berjumlah 54 orang," ujar Kapolda Metro Jaya kepada para wartawan di lokasi kejadian.
Untuk menangani insiden ini, Polda Metro Jaya telah membentuk dua posko informasi. Lokasi posko tersebut berada di RS Yarsi dan RSI Cempaka Putih. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para orang tua dalam mencari informasi mengenai kondisi anak-anak mereka yang menjadi korban.
"Ada dua posko di RS Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, bagi orang tua yang ingin mencari keberadaan anak-anak mereka yang sedang dirawat," jelas Irjen Asep Edi Suheri.
Dari total 54 korban ledakan SMAN 72, kondisi mereka bervariasi. Beberapa mengalami luka ringan, luka sedang, dan sebagian lainnya telah diperbolehkan pulang. Polda Metro Jaya menyatakan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait motif dan identitas pelaku di balik peristiwa ledakan di Jakarta Utara ini.
Artikel Terkait
AS dan Inggris Cabut Sanksi Ahmad al-Sharaa: Dampak & Latar Belakang
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Berhasil Diamankan, Motif Balas Dendam Diduga Kuat
UIN Palangka Raya Resmi Diresmikan, Pacu Pembangunan SDM di Kalimantan
Revitalisasi AI STIK Lemdiklat Polri: Strategi Wujudkan Polri Presisi & Smart Policing