Efisiensi dan Hasil Nyata Pengelolaan Anggaran
Lebih lanjut, mantan Menko PMK itu mengingatkan bahwa pengelolaan anggaran negara harus dilakukan secara efisien dan berorientasi pada hasil. Hal ini tidak hanya berhenti pada serapan anggaran dan laporan keuangan semata, tetapi harus benar-benar tercermin dalam peningkatan kesejahteraan rakyat secara inklusif.
Tantangan Ekonomi Global dan Ketahanan Nasional
Merespons kondisi global, Puan menyatakan bahwa DPR memahami kondisi ekonomi dunia yang masih penuh tantangan. Ketegangan geopolitik, disrupsi rantai pasok global, dan fluktuasi harga komoditas strategis dinilai terus membayangi perekonomian dunia, termasuk perekonomian nasional.
Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan hanya dapat tercapai jika didukung oleh kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil yang kuat dan selaras.
Fondasi APBN 2026
Sebagai penutup, Puan menegaskan bahwa APBN Tahun Anggaran 2026 yang telah ditetapkan harus dibangun di atas fondasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025 yang kokoh. Hal ini diyakini akan memperkuat ketahanan dan kemandirian ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Artikel Terkait
Hari Pertama Libur Natal, Jakarta Beristirahat dari Kemacetan
Pertemuan Rahasia Dua Pucuk Pimpinan NU Akhirnya Terjadi di Lirboyo
Contraflow 18 Km Diterapkan, Arus Mudik Nataru 2026 Mencapai Puncak di Tol Cikampek
Ragunan Dibanjiri 28 Ribu Pengunjung di Pagi Natal, Diprediksi Tembus 50 Ribu