Polisi Gerebek Penambangan Emas Ilegal di Sungai Setingkat Riau, 7 Rakit Disita

Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Rusyandi Z. Siregar, memimpin penggerebekan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Sungai Setingkat, Desa Sungai Raja, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. Operasi penindakan PETI ini berhasil menyita tujuh unit rakit penambang emas ilegal pada Sabtu (1/11/2025).

Operasi Gabungan Polisi di Lokasi PETI

Operasi penggerebekan tambang emas ilegal ini melibatkan 15 personel gabungan yang dipimpin langsung Kompol Rusyandi Z. Siregar bersama Kanit Reskrim AKP Khamry Gufron. Tim menempuh perjalanan menuju Desa Sungai Raja sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi sungai yang hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor.

Proses Penemuan dan Penyitaan Rakit PETI

Tim tiba di tepi Sungai Setingkat pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan penyisiran area. Di bagian hulu sungai, petugas menemukan dua rakit isap aktif. Selanjutnya, tim menyusuri bagian hilir menggunakan perahu warga dan berhasil menemukan empat rakit tambahan, sehingga total rakit PETI yang disita mencapai tujuh unit.

Pelaku PETI Kabur Sebelum Operasi

Meskipun berhasil menyita peralatan tambang emas ilegal, polisi tidak menemukan para pelaku PETI di lokasi. Diduga kuat para penambang emas ilegal telah mengetahui rencana operasi dan kabur sebelum kedatangan petugas. "Pada saat dilakukan penindakan tidak ditemukan para pelaku, diduga kegiatan operasi penindakan sudah diketahui oleh para pelaku," jelas Kompol Rusyandi Z. Siregar.

Evakuasi Barang Bukti Rakit PETI

Proses evakuasi tujuh rakit PETI dibantu oleh tiga warga setempat. Rakit-rakit yang dilengkapi mesin dan selang isap tersebut berhasil dinaikkan ke truk colt diesel pukul 13.00 WIB untuk dibawa ke Markas Polsek Kampar Kiri sebagai barang bukti. Operasi penindakan PETI di Riau ini berakhir pukul 15.30 WIB setelah berlangsung selama 7,5 jam.