Indonesinomics dalam Tindakan: Agenda 10–20 Tahun Menuju Ekonomi Partisipatif Berkeadilan Sosial
Oleh Gde Siriana Yusuf
Gagasan Indonesinomics hadir sebagai jawaban atas paradoks ekonomi Indonesia: pertumbuhan tinggi diiringi ketimpangan yang melebar. Kini diperlukan lompatan konseptual dengan menjadikan etika, partisipasi, dan kemandirian sebagai pilar kebijakan ekonomi jangka panjang.
Peta Jalan 10–20 Tahun Indonesinomics: Dari Fondasi ke Kedaulatan Ekonomi
Transformasi menuju ekonomi partisipatif berkeadilan sosial memerlukan perjalanan evolutif dalam tiga fase besar.
Fase I: Fondasi Kelembagaan (2025–2030)
Lima tahun pertama menjadi tahap paling krusial untuk membangun kerangka hukum dan institusi baru. Agenda strategis meliputi:
- Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional Independen (DENI) sebagai lembaga pengawas kebijakan ekonomi.
- Pembentukan Dana Keadilan Sosial Nasional (DKSN) untuk konsolidasi dana publik.
- Uji coba koperasi data di sejumlah daerah.
- Integrasi kurikulum ekonomi moral dan kewirausahaan sosial dalam sistem pendidikan.
Fase II: Konsolidasi Ekonomi Rakyat (2030–2040)
Dekade kedua difokuskan pada penguatan kapasitas rakyat sebagai pelaku ekonomi utama. Target pencapaian meliputi:
- Pengembangan BUMDes 4.0 di seluruh daerah.
- Pertumbuhan koperasi digital sebagai pusat nilai tambah lokal.
- Perluasan program dividen rakyat nasional.
- Kemandirian energi berbasis komunitas sebesar 30%.
- Implementasi platform Open Data Dashboard untuk transparansi fiskal.
Fase III: Kedaulatan Nilai Tambah Nasional (2040 dan Seterusnya)
Fase puncak ini menandai kedaulatan ekonomi sejati dimana Indonesia tidak lagi bergantung pada ekspor sumber daya mentah. Ciri utamanya adalah:
- Penguasaan arus informasi strategis oleh koperasi data nasional.
- Jaringan inovasi berbasis universitas dan startup rakyat.
- Energi terbarukan sebagai tulang punggung pembangunan.
- Pemantauan keadilan sosial melalui Indeks Keadilan Sosial Nasional (IKSN).
Artikel Terkait
3 Tempat Wisata di Madiun 2025: Murah, Instagramable & Lagi Viral
5 Rekomendasi Drakor Manchild Terbaik, dari Our Beloved Summer hingga Marry My Husband
Dampak Psikologis Street Photography: Etika dan Bahaya bagi Subjek yang Difoto
KMS PEDULI Lemdiklat Polri: Inovasi Digital untuk Pengentasan Kemiskinan