Catatan Agus M. Maksum
Indonesia menghadapi ironi digital yang mengejutkan. Pemerintah menggelontorkan dana Rp1,3 triliun untuk membangun sistem pajak digital tercanggih di Asia Tenggara melalui vendor asal Korea. Namun faktanya, kualitas pekerjaan justru berada di bawah standar.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan fakta mengejutkan: "Begitu tim kami lihat source code-nya, orang kami bilang, wah ini programmer tingkat baru... lulusan SMA."
Proyek Coretax yang dimulai sejak 2018 dan diluncurkan Januari 2025 ternyata bermasalah serius. Sistem mengalami hang, timeout, dan kerusakan data hanya dalam beberapa bulan operasional.
Proses perbaikan pun molor dari jadwal. Purbaya mengakui kompleksitas masalah: "Ternyata ada banyak layer yang harus diperbaiki."
Artikel Terkait
Misteri Geng Solo di Balik Pembakaran Mahkota Cendrawasih: Upaya Jatuhkan Prabowo?
Jakarta Tanpa CFD, Ternyata Kawasan Sudirman-Thamrin Ramai oleh Aktivitas Ini!
Soeharto Pahlawan Nasional: 5 Fakta Sejarah yang Bikin Kontroversi Ini Patut Dibaca!
ASEAN Plus One vs Gejolak Global: Rahasia Strategi PM Anwar di KTT ke-47 Terungkap!