Federasi Sepak Bola Malaysia tengah diguncang setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.
Publik Negeri Jiran menuding ada campur tangan luar, termasuk dugaan peran Indonesia dalam kasus ini.
Isu tersebut menyebar cepat di media sosial hingga memicu debat sengit antar netizen dua negara.
Tuduhan itu semakin tajam setelah beberapa tokoh Malaysia melontarkan pernyataan terbuka di platform digital.
Kondisi ini membuat hubungan suporter Indonesia dan Malaysia di dunia maya semakin memanas.
Tunku Ismail Angkat Suara
Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menjadi sosok yang paling banyak disebut terkait polemik sanksi FIFA ini.
Melalui akun X, ia mengunggah artikel dari media Malaysia SBWTF berjudul "Hukuman Kepada FAM Bukti Dwistandard FIFA".
Dalam unggahan itu, nama Erick Thohir disebut seolah memiliki pengaruh dalam keputusan FIFA terhadap Malaysia.
Tunku Ismail juga menuliskan pernyataan bahwa ada pihak asing yang mendorong FIFA menjatuhkan hukuman tersebut.
Media Malaysia Turut Berspekulasi
Jurnalis Malaysia, Zulhelmi Zainal Azam, juga menuliskan analisis soal isu naturalisasi Harimau Malaya.
"Terdapat kabar angin yang mengatakan beberapa entitas dari luar negeri yang berusaha menyabotase tim nasional karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Entitas-entitas itu terlihat dekat dengan puncak kepemimpinan tertinggi FIFA," tulis Zulhelmi.
Pernyataan tersebut langsung mendapat atensi besar dari netizen Malaysia.
Sebagian besar komentar di kolom unggahannya menuding Indonesia sebagai pihak yang dimaksud.
Komentar warganet pun semakin memperkeruh suasana, terutama ketika saling balas terjadi dengan pengguna media sosial Indonesia.
Netizen Saling Balas
Netizen Malaysia menulis berbagai tuduhan yang mengarah ke Indonesia sebagai penyebab hukuman FIFA.
Netizen Indonesia tidak tinggal diam dan langsung membantah tuduhan tersebut di platform digital.
Perdebatan di dunia maya pun semakin sengit, memperlihatkan ketegangan rivalitas antara dua negara serumpun.
Hukuman FIFA dan Dampaknya
Dalam rilis resmi, FIFA mengumumkan hukuman untuk tujuh pemain naturalisasi Malaysia berupa denda 2.000 franc Swiss dan larangan bermain 12 bulan.
FAM juga dikenakan denda sebesar 350 ribu franc Swiss karena terbukti melakukan pemalsuan dokumen.
Pemain yang dijatuhi sanksi adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Sanksi tersebut menimbulkan kerugian besar bagi FAM dan mengguncang persiapan Harimau Malaya di kompetisi internasional.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun Erick Thohir terkait tuduhan yang diarahkan ke Indonesia.
Sumber: suara
Foto: FIFA menghukum FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia. (PSSI)
Artikel Terkait
Segera Pindah dari Kos, Nunung Dapat Hadiah Rumah Mewah dari Seseorang, Tegaskan Bukan Raffi Ahmad
Agus Suparmanto Resmi Jabat Ketum PPP 2025-2030, Ajak Bangun Kekompakan Target Masuk Senayan
Viral! Mercy Ugal-ugalan di Jaksel Pakai Pelat TNI Palsu, TNI Geram dan Ungkap Fakta Mengejutkan
Daftar 5 Jenderal Kopassus Ahli Tempur yang Naik Pangkat, Salah Satunya Penjaga Nyawa Presiden