MURIANETWORK.COM - Oknum prajurit TNI berinisial FH dengan pangkat kopral dua (kopda) ternyata otak kasus penculikan dan pembunuhan kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank, MIP. FH tergiur iming-iming uang hingga nekat melakukan aksi pidana.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan,
Kopda FH mencari orang untuk menculik korban karena diimingi uang oleh seseorang.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” kata Freddy saat dikonfirmasi pada Sabtu (13/9/2025).
Freddy mengungkapkan, saat peristiwa berlangsung, Kopda FH tidak hadir tanpa izin (THTI) dan tengah dicari satuannya.
Artikel Terkait
Kepala Desa Beraksi Lagi, Kali Ini Tuntut Kendali Penuh atas Dana Desa
Tujuh Hari yang Menentukan Nasib Upah Buruh
KSAD Minta Media Tak Ekspos Kekurangan Penanganan Bencana, Organisasi Pers Soroti Pembatasan Informasi
Presiden Lee Jae Myung Usulkan Perawatan Rambut Rontok Ditanggung Asuransi, Pro dan Kontra Mengemuka