Budayawan Erros Djarot memberikan kisi-kisi kepada pakar telematika Roy Suryo apabila diperiksa kembali oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Sorotan utama Erros yakni soal skripsi Jokowi, yang disebut sebagai kunci untuk memastikan keabsahan ijazah S1 UGM.
“Kalau skripsinya palsu, ijazahnya palsu. Kalau skripsinya tidak ada, ijazahnya tidak ada,” kata Erros.
Erros menegaskan bahwa Roy Suryo pernah mendatangi UGM dan bertemu langsung dengan pihak institusi, termasuk Wakil Rektor UGM.
Dalam pertemuan tersebut, Roy mengaku telah melihat dan memegang skripsi atas nama Joko Widodo, bahkan memfotonya dengan kamera profesional.
Erros kemudian mempertanyakan kemungkinan seseorang bisa mendapatkan ijazah tanpa menyelesaikan skripsi, dan Roy Suryo menegaskan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi di UGM.
Dalam forum tersebut, juga disebutkan bahwa skripsi yang dilihat Roy dan tim tidak memiliki lembar penguji dan tanda tangan resmi, sehingga dipertanyakan keasliannya.
"Mungkin enggak dapat ijazah tanpa skripsi?" tanya Erros/
"Tidak mungkin," jawab Roy tegas.
Erros juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik UGM sebagai institusi pendidikan nasional.
Ia meminta agar isu ini difokuskan pada penyebab, yakni keberadaan dan keaslian skripsi, bukan sekadar pada ijazah.
“UGM adalah aset nasional. Jangan main-main. Kalau Anda bohong, konsekuensinya mahal,” kata Erros.
Menutup pernyataannya, Eros mengajak masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian, sembari berharap kebenaran akan terungkap melalui jalur hukum.
Sumber: rmol
Foto: Budayawan Erros Djarot dan pakar telematika Roy Suryo/Repro
Artikel Terkait
Thailand-Kamboja Memanas, Peringatan Prabowo soal Potensi Perang Kejadian
Mensesneg Bantah Isu Amplop Kondangan Kena Pajak
Tom Lembong Divonis karena Kapitalis, Mahfud MD: Apa Norma Hukum yang Dipakai Hakim?
Kang Dedi Janjikan Insentif Rp 10 Juta Bagi Nakes yang Berhasil Sembuhkan Pasien Kusta