Speaker GBK Keluar Suara Desahan Wanita, Pengelola Gercep Evaluasi Petugas

- Senin, 14 Juli 2025 | 09:40 WIB
Speaker GBK Keluar Suara Desahan Wanita, Pengelola Gercep Evaluasi Petugas



MURIANETWORK.COM -Sebuah kejadian tak biasa terjadi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik atau pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas.

Suara seperti desahan wanita itu lantas menjadi viral di media sosial. Rekaman tersebut beredar di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Salah satunya dalam postingan yang diunggah akun Instagram Warga Jabar. 

Banyak yang merasa heran hingga terganggu dengan suara yang tidak lazim terdengar di ruang publik seperti GBK. Banyak pula yang tertawa geli mendengarkan suara speaker tersebut.




Menanggapi hal tersebut, pihak pengelola GBK melalui @/love_gbk akun X (twitter) menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan langsung melakukan evaluasi internal.

Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa suara aneh tersebut berasal dari kelalaian petugas pemutar audio, yang secara tidak sengaja memutar salah satu playlist musik bebas hak cipta (no copyright) tanpa pengecekan menyeluruh terhadap isinya.

Pihak GBK menyatakan bahwa mereka memahami sepenuhnya pentingnya menjaga kenyamanan dan nilai-nilai kesopanan di ruang publik yang digunakan oleh masyarakat luas, termasuk anak-anak dan keluarga.

"Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen penuh untuk meningkatkan pengawasan serta kualitas pelayanan di kawasan GBK," tulis pihak pengelola dalam pernyataan resminya yang diterima redaksi, Minggu malam, 13 Juli 2025.

"Petugas lalai. Kami sudah beri teguran keras," tulis pihak GBK.

Pengelola pun langsung meninjau ulang seluruh playlist, membatasi akses sistem audio, dan memperkuat pelatihan disiplin teknis bagi staf.

"Kami memahami pentingnya menjaga kenyamanan ruang publik dan berkomitmen memperketat pengawasan," tegasnya.

Sumber: RMOL 

Komentar