Ia juga menekankan bahwa tingginya pendapatan negara pada semester I-2022 dan I-2023 disebabkan oleh lonjakan harga komoditas yang saat itu memberikan keuntungan besar bagi Indonesia.
"Harga komoditas waktu itu tinggi sekali. Harga batu bara di atas US$300 per ton. Harga minyak dan lain-lain. Sehingga memang pada 2024 dan 2025 ini terjadi penyesuaian terutama pada komoditas dan kemudian dampaknya ke kegiatan ekonomi," jelasnya.
Realisasi Pendapatan Negara Semester I-2025
Pendapatan negara: Rp1.201,8 triliun
1. Penerimaan Perpajakan: Rp978,3 triliun
Penerimaan pajak: Rp831,3 triliun
Kepabeanan dan Cukai: Rp147 triliun
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp222,9 triliun
3. Penerimaan hibah: Rp0,6 triliun.
Sumber: monitorindonesia
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (Foto: Ist)
Artikel Terkait
Tak Dikasih Makan di Pesawat, Aksi King Abdi MasterChef Bikin Netizen Geram!
Roy Suryo Bongkar Ijazah Jokowi: 99,9% Palsu!
Menkeu Purbaya Berani Terbuka: Saya Tidak Takut Siapapun! - Ada Apa?
Roy Suryo Buka Suara Soal Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Alasannya Bikin Heboh!