"Kami ingin bertemu dengan pemimpin daerah, bukan untuk meminta-minta, tapi karena kami bangga membawa nama kota ini," katanya.
"Tapi kalau masa depan atlet dianggap tidak ada, maka mati sudah olahraga di kota ini," ucapnya lagi.
Ronald berharap kepala daerah untuk lebih menghargai atlet di daerah masing-masing.
"Saya mohon, tolong hargai atlet Indonesia di mana pun mereka berada,," ujarnya.
Respons Wali Kota Pematangsiantar
Menanggapi video viral Ronald Siahaan, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi langsung memberikan bantahan keras. Dia menantang Ronald untuk membuktikan ucapannya dan menyebut dirinya selama ini dikenal sebagai pendukung dunia olahraga.
"Panggil atletnya, benar nggak saya ngomong begitu. Saya ini Bendahara KONI 6 tahun, saya dukung atlet," kata Wesly dikutip dari akun IG @siantarpunyacerita.
Dia juga menyebut pengalamannya sebagai pengurus gulat nasional selama 8 tahun sebagai bukti nyata komitmennya terhadap pembinaan atlet.
"Pernyataan sangat bertolak belakang. Cek rekam jejak saya," ujarnya
Sumber: inews
Artikel Terkait
Diskusi Buku Reset Indonesia di Madiun Dibubarkan Paksa, Panitia Bingung
Polisi Selidiki Lokasi Eksekusi Mahasiswi UMM yang Ditemukan Tersangkut di Sungai
Jumadil Akhir: Mengapa Bulan di Padang Pasir Dinamai dari Kata Beku?
Ledakan di Gaza Tewaskan Enam Warga, Termasuk Bayi Empat Bulan