SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan bahwa adanya gathering ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengubah paradigma dan meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja migran Indonesia. Apalagi, BRI terus berkomitmen memfasilitasi pekerja melalui produk dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) disertai kemudahan untuk mengaksesnya.
“Ditambah lagi saat ini akses terhadap produk DPLK BRI sudah semakin mudah dan transparan, cukup menginstall satu aplikasi yaitu BRImo sudah bisa memantau saldo DPLK secara real time. Selain itu, pendaftaran DPLK BRI dan top up diluar iuran rutin pun dimungkinkan melalui aplikasi BRImo,” jelas Achmad Royadi.
Dalam sesi gathering, pemaparan materi disampaikan oleh Senior Manager DPLK BRI Bambang Eko Nur Prasetyo meliputi pengenalan terkait pentingnya memiliki dana pensiun, jenis-jenis program pensiun, manfaat yang dapat diperoleh, serta tips dalam merencanakan keuangan di masa pensiun khususnya bagi para pekerja di P3MI dan bagi Pekerja Migran Indonesia secara umum.
Kegiatan tersebut diikuti secara antusias oleh peserta. Tak jarang P3MI langsung mendaftarkan pekerja di perusahaannya ke DPLK BRI untuk mendapatkan fasilitas pengelolaan dana pensiun yang baik. Para peserta pun berharap, pekerja mereka semakin sejahtera tak hanya selama bekerja di luar negeri, tetapi juga ketika memasuki masa pensiun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Karyawan Bekasi Nyaris Dirampok Rp 450 Juta di Jalan, Ini Modus Pelakunya
Pesan Wakil Gubernur Kalbar di Hari Pahlawan 2025: Dorong Generasi Muda Tingkatkan SDM
Viral TikTok Brigadir Dhea: Ujian Reformasi Polri di Era Media Sosial
Asal Senjata Api Penembakan Tanah Abang Terungkap: Diduga dari Timor Leste