Dia pun langsung dilarikan ke RSUD Sinjai, namun tim dokter mengatakan terjadi henti jantung sebelum masuk rumah sakit.
Menanggapi kabar tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengaku berduka.
“Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,” kata Yusud kepada media, Jumat (5/7/2024).
Dia pun mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya. Juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Semoga Allah mengampuni almarhum dan menempatkannya dalam surga-Nya. Untuk Keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan,” harap Yusuf.
Terkait tindak lanjut insiden terkait, Yusuf mengaku pihak protokoler tidak bisa melarang masyarakat yang ingin mendekat dan melihat langsung saat adanya kunjungan kerja presiden.
Artikel Terkait
Ironi Optimisme: Generasi Muda Indonesia Paling Pesimis Meski Skor Kebahagiaan Nasional Tinggi
KPK Ungkap Strategi Unik Profiling Saksi: Banyak Pacar Dianggap Indikator Kebohongan
Sutoyo Abadi Peringatkan Kiamat Sughro di Tengah Arogansi Kekuasaan
Hamas Tolak Resolusi PBB Soal Gaza: Ini Penjajahan Gaya Baru