Kalau mau suasana yang lebih rame dan padat, coba datangi Jalan Tunjungan. Kawasan itu benar-benar hidup menjelang tengah malam. Trotoar kiri-kanan dipenuhi orang, kebanyakan anak muda dan keluarga. Tempat nongkrong dan kuliner hampir semuanya penuh. Aktivitasnya beragam; ada yang asyik swafoto, ada juga yang sekadar duduk santai di pedestrian, menikmati keriuhan.
Aprilia (22), asal Sidoarjo, memilih menghabiskan malam tahun barunya di sini bersama teman.
“Jalan-jalan saja sih sama pengin jajan juga di Jalan Tunjungan sampai nanti pergantian tahun,” ucapnya. Ia sudah ada di lokasi sejak pukul 21.15 WIB.
Tak ketinggalan, Jembatan Suroboyo juga jadi salah satu spot favorit. Karena memang khusus untuk pejalan kaki dan pesepeda, suasana di sini lebih santai dan cocok untuk keluarga. Sekitar pukul sembilan malam, lampu di bagian tengah jembatan tiba-tiba padam. Lalu, pertunjukan air mancur dengan sorotan lampu yang menari-nari pun dimulai.
Para pengunjung langsung berhenti, menyaksikan. Tak sedikit yang langsung mengangkat ponsel, mengabadikan momen cahaya dan air yang bergerak indah itu. Suasana pergantian tahun di Surabaya, dengan caranya sendiri, sudah mulai menyala.
Artikel Terkait
Di Tengah Reruntuhan, Prabowo Soroti Optimisme dan Kerja Keras di Batang Toru
Prabowo Sambut Tahun Baru di Tengah Korban Bencana Batang Toru
Usai Pesta Malam Tahun Baru, Stasiun MRT Bundaran HI Diserbu Penumpang
Tahun Baru Tanpa Dentuman: Bundaran HI Berdoa di Tengah Bencana