"Ada kali (ditaksir) 10 tahunan, udah lama. Kalau buang sampah lapor dulu, cuma sekarang ditutup karena kemarin (ada penindakan dari Bupati)," ucap Udin.
Ia menduga, tempat ini bisa bertahan lama karena lokasinya yang tersembunyi. Tertutup oleh bangunan kosong dan semak-belukar, sehingga tidak mudah terpantau dari jalan utama.
"Enggak ketahuan, lokasinya ngumpet," tambahnya singkat.
Penindakan ini berawal dari viralnya kasus tersebut di media sosial. Plt Bupati Bekasi, Ade Surya Atmaja, turun langsung meninjau lokasi pada Minggu lalu. Itu dilakukan sebagai tindak lanjut arahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ade menegaskan bahwa penanganannya akan berlanjut dan terkoordinasi. Kemungkinan akan melibatkan dukungan teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk pembersihan yang lebih menyeluruh.
"InsyaAllah, sesuai arahan Pak Gubernur, penanganan akan tetap ditindaklanjuti. Ke depan, akan dilakukan pembersihan lanjutan dengan melibatkan BBWS,"
ujarnya dalam keterangan resmi.
Artikel Terkait
Pimpinan Negara Pantau Malam Tahun Baru, Situasi Dinyatakan Kondusif
Duka di Balik Reruntuhan, Yusra Bangkit Jadi Penolong di Tengah Luka
Prabowo Tinjau Jembatan Darurat dan Posko Kesehatan di Tapsel
Di Balik Tarian Bhinneka Nusantara, Ada Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana