Kondisi di depan Perumahan Taman Kebalen, Babelan, kini jauh berbeda. Area yang sebelumnya ramai sebagai tempat pembuangan sampah ilegal, sekarang sunyi. Garis polisi berwarna kuning membentang di mulut jalan masuk, menandai bahwa aktivitas di sini telah dihentikan.
Penutupan ini dilakukan Pemkab Bekasi setelah lokasi itu ramai diperbincangkan di media sosial.
Rabu sore lalu, suasana di lokasi terlihat lengang. Jalan menuju ke dalam becek dan berlumpur, hanya cukup untuk satu mobil lewat. Di belakangnya, rupanya tersembunyi tumpukan sampah yang menggunung. Lokasinya persis di belakang sebaris pertokoan yang kumuh dan tak terurus. Ilalang serta tanaman liar tumbuh subur, seolah ingin menyembunyikan masalah yang ada.
Sebuah pos kayu berdiri di depan, tapi kosong. Tak ada penjaga, tak ada aktivitas warga.
Yang jelas terasa adalah baunya. Aroma tak sedap masih menyengat dari tumpukan sampah yang belum sepenuhnya bersih. Limbah rumah tangga, plastik, stirofoam semua bercampur aduk di situ. Lokasinya sendiri beririsan dengan tepian Kali Cikarang Bekasi Laut, menambah kekhawatiran akan dampak lingkungannya.
Seorang warga, Udin (65), mengonfirmasi bahwa beberapa hari sebelumnya lokasi ini ramai oleh kedatangan aparat.
"Oh iya itu (penutupan sampah) di depan," katanya saat ditemui.
Artikel Terkait
Rem Truk Diduga Blong, Tiga Tewas dalam Tabrakan Maut di Jalur Pantai Sebalang
Israel Akui Kemerdekaan Somaliland, Gelombang Kecaman Internasional Bergulir
Analisis Edy Mulyadi: Secara Hukum Bisa, Secara Politik Mustahil Jokowi DiNajibkan
Malam Tanpa Kembang Api di Bundaran HI, Solidaritas Menggantikan Gemerlap