Sutoyo Abadi: Oligarki dan Krisis Konstitusi Ancam Keutuhan NKRI

- Rabu, 31 Desember 2025 | 05:25 WIB
Sutoyo Abadi: Oligarki dan Krisis Konstitusi Ancam Keutuhan NKRI

Harapan besar yang diletakkan pada Presiden Prabowo Subianto pun mulai memudar.

“Setahun lebih berkuasa, yang terdengar hanya pidato-pidato kosong. Harapan itu lenyap,” katanya dengan nada kecewa.

“Konflik antara rakyat dan rezim kini mulai membentuk warna dan cirinya sendiri. Dasarnya sederhana: tidak ada lagi harapan untuk masa depan.”

Dalam pantauannya, gelombang kekecewaan ini sudah sampai pada titik yang mengkhawatirkan. Beberapa daerah bahkan disebutkan berada dalam siaga tinggi, dengan wacana memisahkan diri dari NKRI. Peringatan dini bahwa Indonesia bisa pecah, sayangnya, tidak digubris.

Indonesia, dalam gambaran Sutoyo, sedang sekarat. Rambu-rambu pengamanan konstitusional dilepas, bahkan dihancurkan, sejak pemberlakuan UUD 2002. Negara seperti kehilangan kemudi.

“Kita kehilangan figur yang bisa memulihkan keseimbangan, seperti nahkoda yang membawa kapal kembali stabil. Yang terjadi justru negara terus meluncur ke tepi jurang kehancuran,” jelasnya.

Kesimpulannya suram. Indonesia, tandas Sutoyo, dikendalikan oleh imperium uang. Para pejabat penyelenggara negara hanya berperan sebagai budaknya.


Halaman:

Komentar