Dampak getarannya ternyata cukup luas. Peta guncangan BMKG memperkirakan, wilayah seperti Pasaman, Pasaman Barat, Bukittinggi, dan Agam merasakan guncangan cukup kuat, skala III-IV MMI. Artinya, getarannya jelas terasa di dalam rumah, mirip seperti ada truk besar lewat. Jendela dan pintu pun sampai berderik.
Tak cuma di sana. Getaran juga menjalar ke Padang Panjang dan Payakumbuh, meski skalanya lebih ringan, sekitar II-III MMI. Di daerah ini, orang-orang merasakan goncangan dan melihat benda-benda gantung bergoyang sendiri.
Nah, pascagempa utama, BMKG mencatat sudah ada satu kali gempa susulan. Kekuatannya sama, 4,7 magnitudo juga. Beberapa laporan awal menyebutkan ada sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat goncangan ini.
Meski begitu, ada kabar baik. Menurut BMKG, gempa ini sama sekali tidak berpotensi memicu tsunami. Jadi, setidaknya satu kekhawatiran besar bisa sedikit diredakan.
Artikel Terkait
Macet Mengular di Japek, Contraflow Diterapkan hingga 18 Kilometer
Banjir Melanda Tiga Provinsi, Ribuan Rumah Terendam
Gubernur Jabar Sidak Banjir Cirebon dengan Sandal Jepit, Cari Solusi Bukan Pencitraan
Sambaran Petir di Pondok Sawit, Seorang Pekerja Tewas Saat Isi Daya Ponsel